Penggunaan Media PECS ( Picture Exchange Communication System ) dalam pembelajaran

• Dibaca 5603 kali

PECS merupakan  sebuah metode yang dikembangkan oleh Dr. Andy Bondy dan Lori Frost. Fokus utama metode PECS adalah untuk mengembangan kemampuan komunikasi.

Metode ini dapat digunakan pada anak dengan gangguan autisme. Anak dengan gangguan autisme merupakan anak yang mengalami gangguan perkembangan yang ditandai dengan tiga gejala atau gangguan perkembangan, yaitu gangguan komunikasi, interaksi sosial dan perilaku.

Penerapan metode PECS untuk mengembangkan kemampuan komunikasi pada anak menggunakan alat bantu komunikasi berupa kartu gambar.

Secara umum, penerapan Metode PECS dilakukan dalam enam fase. Kai-Chien Tien menyatakan 6 fase tersebut sebagai berikut (2008: 62-63): “(1) Phase I–“How” to Communicate;(2) Distance and Persistence; (3) Picture Discrimination; (4) Sentence Structure; (5) Responding to “What do you want?”; (6) Commenting”.

Bagaimana cara penggunaan media PECS dalam pembelajaran ? ada 2 cara dalam menggunakan media PECS dalam pembelajaran yaitu Verbal dan Nonverbal.

 

Verbal

• 1.      Berdiri/ duduk menghadap media PECS
• 2.      Guru menanyakan “Apa yang akan kita lakukan hari ini ? Atau Apa yang sudah kita lakukan sebelumnya ?”
• 3.      Peserta didik menunjuk gambar
• 4.      Peserta didik menyebutkan gambar
• 5.      Peserta didik mengambil kartu gambar
• 6.      Peserta didik meletakkan kartu gambar pada tempat menyusun kalimat s-p-o
• 7.      Peserta didik menyebutkan namanya
• 8.      Peserta didik menyebutkan gambar
• 9.      Peserta didik menyebutkan di sekolah
• 10.  Peserta didik menyebutkan kata dengan pola s-p-o sesuai dengan kemampuan komunikasinya (jika peserta didik belum mampu bicara dengan mandiri maka meniru ucapan guru perkata)

NonVerbal

1. Berdiri/ duduk menghadap media PECS
2. Guru menanyakan “Apa yang akan kita lakukan hari ini ? Atau Apa yang sudah kita lakukan sebelumnya ?”
3. Peserta didik menunjuk gambar
4. Peserta didik  mengambill gambar
5. Guru menyebutkan gambar yang ditunjuk
6. Guru meminta peserta didik mengulangi nama kegiatan  pada kartu gambar yang diambil sesuai kemampuan komunikasinya (jika peserta didik belum mampu meniru ucapan, maka cukup menunjuk kartu yang dimaksud)