PEMBELAJARAN  MENGUNAKAN METODE FLOOR-TIME DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI PADA ANAK AUTISME

PEMBELAJARAN MENGUNAKAN METODE FLOOR-TIME DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI PADA ANAK AUTISME

  • Ditulis tanggal 18 Mar 2022 |
  • Dibaca 132 kali

Autism Spectrum Disorder (ASD)  atau yang lebih sering disebut Autisme merupakan gangguan perkembangan syaraf yang mempengaruhi perkembangan bahasa dan kemampuan seorang anak untuk berkomunikasi, berinteraksi serta berperilaku.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan anak autisme memiliki hambatan dalam berkomunikasi, diantaranya karena adanya gangguan atau kerusakan pada susunan syaraf pusat, kelainan yang paling konsisten adalah kelainan pada otak kecil, Bauman (1991); menerangkan bahwa bagian tertentu dari otak anak autisme tidak berkembang (underdeveloped) dan tidak matang (immature). Area yang berkembang tidak matang (immature) adalah otak kecil (cerebellum), sistem limbic (limbic system) dan brain system. (Quill: 1995).

Teori mengungkapkan bahwa hippocampus dan amygdala anak autisme kurang berkembang (Bauman, 2001: hhtp//www.autism.org/social emotional.html). Lebih dari sepuluh tahun yang lalu metode penelitian dengan menggunakan teknologi tinggi mulai mengungkapkan adanya kerusakan secara neurologi pada anak autis, diantaranya kerusakan khusus pada sistem limbik, terutama dalam amygdala dan hippocampus. Apabila amygdala dan hippocampus tidak berkembang secara optimal maka akan ada ketimpangan, yang mana individu tidak dapat melihat fakta (sensori) yang masuk ke otaknya dan tidak dapat memaknai dan membedakan emosi-emosinya.

 Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa salah satu hambatan anak autistik adalah emosi, yang mana hambatan emosi ini dapat menyebabkan hambatan interaksi dan komunikasi pada anak autistik. Hambatan-hambatan yang dialami anak-anak autistik sangat kompleks, dan ini berpengaruh terhadap keberhasilan belajar anak. 

Dr. Greenspan menyatakan bahwa: “Floor time, a systematic way of working with a child to help him climb the developmental ladder”.  Floor time, suatu cara/metode sistematis yang dapat digunakan  untuk membantu anak melalui tahapan perkembangan, dengan harapan dapat membentuk emosi yang sehat, sosial dan intelektual.

Tujuan floor time yang utama adalah tercapainya tahapan perkembangan emosi pada anak, untuk tercapainya komunikasi, berpikir dan membentuk konsep diri. Tapi tujuan ini tidak ditetapkan secara tepat karena ada sebagian besar tahapan emosi yang overlap. Oleh karena itu dibuat beberapa tujuan, yaitu: (1). Perhatian yang mendukung dan keintiman. (2) Membantu komunikasi dua arah. (3) Memberikan dorongan untuk mengungkapkan dan menggunakan perasaan dan ide (4) Membantu anak berpikir logis. Tujuannya untuk mendorong anak menghubungkan pikirannya dengan cara yang logis.  

Berdasarkan paparan di atas maka dalam proses pembelajaran guru dapat mengimplementasi pendekatan Floor time dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Tentu saja didukung dengan adanya program pembelajaran individual, media pembelajaran sesuai karakteristik anak, beragam dan menarik serta bimbingan penuh yang dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.

Beberapa teori di atas dapat kita sederhanakan pelaksanaannya dalam proses pembelajaran dengan beberapa kegiatan seperti menyusun PPI, memasukkan progran pendekatan terapiutik seperti massage oaral, latihan yang bersifat pematangan organ oral anak/latihan bicara seperti latihan meniup, melatih komunikasi verbal dengan memberikan pemahaman mengenai instruksi satu arah, mengangguk, menggeleng ketika menyetujui atau menilak sesuatu, menunjuk yang diinginkan, melakukan gerakan lagu dan lain sebagainya. Latihan komunikasi verbal seperti perkenalan diri, bernyanyi, bercerita menggunakan media mnerik seperti boneka jari dan lainnya, serta latihan menyatakan keinginan, bertanya dan menjawab pertanyaan. Program sederhana ini harus dilakukan dengan konsisten dan berkelanjutan agar perkembangan komunikasi anak dapat berkembang dan berprogres dengan baik. Minimalisir terjedanya kegiatan dalam waktu lama, hal ini akan membuat perkembangana anak tidak optimal.


Karya :Wahyu Afriyola, S.Pd

Kirim Komentar

Kontak
Alamat :

Jl. Rajawali No. 5 Gp. Keuramat

Telepon :

085260805411

Email :

tncc.indonesia@gmail.com

Website :

slbtncc.sch.id

Media Sosial
Youtube