Tim SLB TNCC taklukkan 4.18 km dalam pawai budaya 2025

• Ditulis tanggal 19 Aug 2025 |
• Dibaca 45 kali

Sekolah Luar Biasa  The Nanny Children Center (SLB TNCC) Banda Aceh kembali melakukan program pengembangan dan pemberdayaan siswa disabiltas dalam bentuk pelibatan siswa istimewa mengikuti kegiatan pawai budaya dalam rangka peringatan 80 tahun Indonesia merdeka di Banda Aceh pada Senin 18/08/2025.Adapun rute pawai tahun ini mulai dari Stadiun Harapan Bangsa, pendopo gubernur, simpang Kodim, hingga ke Masjid Raya Baiturrahman

Penanggung jawab Pawai Budaya TNCC, Liwaul Hamdi menjelaskan, kegiatan pawai diikuti sekitar 50 orang yang terdiri atas siswa SLB TNCC, guru pendamping, tenaga pendidikan dan orang tua murid. Hamdi menjelaskan bahwa kegiatan pawai budaya ini  merupakan kegiatan ke-3 yg diikuti oleh siswa/i istimewa dengan persiapan yang lebih matang dari tahun sebelumnya. Orangtua siswa/i juga sangat antusias mendukung kegiatan ini dengan memfasilitasi ragam pakaian adat seperti Aceh, Jawa, Lampung dan papua. Selain itu ada juga pakaian dengan tema profesi seperti dokter, pilot, pemain bola, perawat, tentara, pemadam kebakaran dan ustadz bagi putra putrinya. Orangtua juga mendukung dengan menonton langsung di sepanjang rute pawai. 

Sementara itu Kepala SLB  TNCC  DM  Ria Hidayati, S.Psi,M.Ed.,Gr pada rekan media menjelaskan bahwa penting sekali mengikutsertakan siswa istimewa dalam pawai budaya sebagai bentuk pembelajaran dari pengalaman baru dengan langsung terjun ke lapangan. Selama ini siswa/i dikenalkan beragam budaya melalui pelajaran sehingga mengikuti pawai akan menjadi pendalaman materi tersendiri bagi mereka. Berbeda dengan tahun sebelumnya , pada tahun ini beberapa siswa dapat menyapa langsung Wakil Gubernur Aceh dan jajarannya di panggung pendopo sambil menyerahkan bunga yang juga didampingi oleh guru sebagai bentuk silaturahmi dan menyampaikan pesan moral agar pemerintah lebih perhatian pada peningkatan kapasitas dan kesejahteraan SLB dan warga sekolah di dalamnya. 

Dengan tema "melalui ruang dan peluang, anak istimewa Bisa!" Ria berharap, tahun berikutnya siswa SLB TNCC lebih banyak lagi yang berpartisipasi mengikuti pawai juga SLB lainnya di kota Banda Aceh sebagai wujud inklusivitas pendidikan dengan harapan penerimaan yang lebih baik dari masyarakat dengan melihat ragam potensi yang ada.