Seminar internasional semarakkan HDI SLB TNCC 2022

Seminar internasional semarakkan HDI SLB TNCC 2022

  • Dibaca 250 kali

Pekan hari disabilitas internasional tahun 2022 diisi dengan serangkaian kegiatan edukatif oleh tim SLB TNCC. Setelah kemarin 3 Desember 2022 mengadakan longmarch dengan 312 peserta maka pada hari ini SLB TNCC mengadakan seminar internasional dengan mendatangkan pakar yang bekerja di bidang pendidikan khusus dari universitas terkemuka di Malaysia. Adapun tema yang diangkat yaitu "Communication Disorder : Let's Practice and Talk". Tema ini diambil mengingat banyaknya kasus masalah komunikasi pada anak tidak hanya disabilitas bahkan anak normal terutama di usia dini sehingga perlu diberi pemahaman yang benar agar dapat menstimulasi perkembangan anak dengan optimal.

Ketua panitia GHDI SLB TNCC Nanny Wahyu Afriyola, S.Pd melaporkan bahwa kegiatan Seminar ini dihadiri oleh 250 orang baik dari kalangan mahasiswa, guru, organisasi disabilitas, orang tua murid SLB TNCC dan peserta umum lainnya. Pada Seminar ini SLB TNCC juga mempersembahkan teater Musikal dengan tema "see the able not the label" oleh guru dan siswa/i baik dari terapi dan SLB TNCC. Beberapa stand bazar juga tampak meramaikan seminar internasional ini dengan hasil karya kreativitas guru dan kewirausahaan sekolah seperti handcraf, keripik dari hasil keterampilan pilihan siswa/i SMPLB,  hiasan dinding kasab Aceh hasil Mata pelajaran Muatan lokal (mulok) lukisan hasil kelas ekstrakurikuler bakat minat dan ada juga stand bazar dari beberapa sponsor acara. 

Kepala SLB TNCC Banda Aceh DM. Ria Hidayati, S.Psi.,M.Ed dalam sambutannya menyampaikan bahwa penanganan siswa disabilitas harus dilakukan secara komprehensif dan dimulai dari skala yang paling kecil mulai dari keluarga sampai kepada level masyarakat. SLB TNCC di usianya yang sudah 8 tahun terus berupaya untuk memberikan layanan pendidikan baik secara formal dan informal serta memberdayakan seluruh stakeholders di dalamnya melalui berbagai program pemberdayaan yang ada dan dilakukan secara rutin. Gebyar hari disabilitas (GHDI) merupakan program terbesar TNCC karena hadir untuk masyarakat luas dan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat terkait pemahaman dan penanganan anak berkebutuhan khusus dengan metode yang mudah dan sederhana. Seminar yang diselenggarakan hari ini dengan mengangkat tema tentang masalah komunikasi pada anak bertujuan untuk membantu semua pihak terkait untuk ni mengenal gejala yang mempengaruhi kemampuan bicara anak dan bagaimana mengoptimalkannya agar dapat berkomunikasi dengan baik terutama di usia 5 tahun pertama. 

Ketua Yayasan rumah kita Indonesia DR.H.Dahlawi, M.Si dalam sambutannya menyampaikan harapan yang besar akan perhatian pemerintah terhadap sekolah luar biasa karena tugas mulia ini membutuhkan banyak perjuangan dan pengorbanan. Yayasan rumah kita Indonesia terus berupaya menghadirkan layanan pendidikan khusus yang berbeda dan berfokus pada pengembangan isu disabilitas yang lebih komprehensif. Slogan " TNCC dari Aceh to Indonesia" digaungkan sebagai wujud impian yayasan rumah kita Indonesia membawa TNCC ke kancah yang lebih luas agar menebar manfaat yang lebih banyak bagi semua yang membutuhkan.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh Bapak Drs. Alhudri, MM menyampaikan dalam sambutannya bahwa menangani anak berkebutuhan khusus (ABK) adalah hal yang serius dan diharapkan untuk membuang segala bentuk pencitraan. Anak emas adalah anak yang harus diberikan perhatian khusus dan berkesinambungan agar mendapatkan perhatian yang utuh dari berbagai pihak terutama lembaga sekolah luar biasa. Pemerintah Aceh  memberikan perhatian yang besar bagi Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) dalam berbagai bentuk dan berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan peserta didik dengan berbagai program yang ada.

Kegiatan seminar berjalan lancar dan meriah yang dimoderatori oleh Harri Santoso, S.Psi.,M.Ed yang saat ini bekerja sebagai salah satu dosen di UINAR. Adapun materi yang disampaikan oleh DR. Nor Siti rokiah Abdul Razak dari Quest Internasional university (QIU) Malaysia sangat aplikatif bagi orangtua dan praktisi pendidikan khusus demi membantu perkembangan komunikasi anak. Sesi tanya jawab juga berlangsung lancar dan diskusi tampak seru antara pemateri dan peserta.

Kegiatan ditutup dengan doorprize yang telah disponsori oleh banyak pihak. "Harapannya kegiatan ini bisa membuka wawasan banyak pihak terkait masalah komunikasi pada anak. Semoga di kelas workshop besok banyak yang mendaftar lagi untuk belajar lebih mendalam terkait terapi wicara, terapi okupasi dan terapi tari/pergerakan kreatif", tutup Ria.

Kirim Komentar

Kontak
Alamat :

Jl. Rajawali No. 5 Gp. Keuramat

Telepon :

085260805411

Email :

tncc.indonesia@gmail.com

Website :

slbtncc.sch.id

Media Sosial
Youtube