
Pandangku
Desiran angin seolah memanggilku
Panas, dingin terasa menusuk tubuhku
Suara kicauan burung terdengar begitu merdu di telingaku
Rupa mentari tidak pernah terlihat menyapaku
Pandanganku sirna mengenal rupanya
Warna dunia gelap tak terbaca seolah sukma tak pernah ada dalam raga
Aku hanya mengenal malam tak pernah mengenal siang
Tongkat kayu menjadi teman dihari-hariku
Membawaku menyusuri dunia yang hanya bisa kuraba
Aku bisa merasakannya tapi tidak pernah dapat kulihat dengan mata
Inilah aku…pandanganku gelap namun jiwaku tetap bercahaya
Senyumku masih tetap menyapa walau terang tak pernah kurasa
Begitu luas bumi ini tempatku berpijak
Tapi langkahku terbatas
Semua ini bukanlah alasan untukku berhenti berjalan
Ambisku tetap hidup dalam harapan
Banda Aceh, 21 Februari 2022
Karya: Rachel Sukma Fachlia